Nadiem Resmi Bebaskan Guru dari Beban Kerja 24 Jam Tatap Muka, Sertifikasi Guru Dipermudah, Alhamdulillah

 

LIPUTAN9.ORG - Mendikbud Nadiem Resmi Bebaskan Guru dari Beban Kerja 24 Jam Tatap Muka, Sertifikasi Guru Dipermudah. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Makarim punya permintaan khusus kepada para guru. Mantan Bos GoJek ini meminta para guru melakukan asesmen diagnostik untuk membantu siswa yang terdampak pandemi dan berpotensi tertinggal. 

• Baca Juga : BUNDA, Tinggal Menghitung Hari, Sekolah Dan Belajar Tatap Muka Resmi Di Buka Kembali Awal Tahun 2021, SUDAH SIAPKAH ? 

• Baca Juga : Guru Honorer Patut Bersyukur, Ini Dia Realisasi Kebijakan Presiden Jokowi Untuk Guru Honorer, Ssssttt... Ada Perpanjangan BSU 2021

"Saya mengimbau guru-guru perlu melakukan asesmen diagnostik. Asesmen dilakukan di semua kelas secara berkala untuk mendiagnosis kondisi kognitif dan non-kognitif siswa sebagai dampak pembelajaran jarak jauh (PJJ)," kata Mendikbud Nadiem dalam taklimat media Penyesuaian Kebijakan Pembelajaran di Masa Pandemi COVID-19, secara virtual, di Jakarta. 

• Baca Juga : Kabar Baik ! BSU Subsidi Gaji Guru Honorer Diperpanjang Hingga 2021? Simak Selengkapnya

Dia menjelaskan, asesmen non-kognitif ditujukan untuk mengukur aspek psikologis dan kondisi emosional siswa, seperti kesejahteraan psikologi dan sosial emosi siswa, kesenangan siswa selama belajar dari rumah, serta kondisi keluarga siswa. 

• Baca Juga : Kabar Gembira ! SUPRES Jokowi Turun, Peluang Honorer Tua Jadi PNS Kian Dekat Dan Melambung Tinggi, Alhamdulillah 

• Baca Juga : PEMBERI SEMANGAT !  ini Dia Golongan PPPK Sesuai Ijazah Linier, Masa Kerja 0 Tahun Beserta Besaran gaji Yang Diterima, CATAT!

Asesmen kognitif ditujukan untuk menguji kemampuan dan capaian pembelajaran siswa. Hasil asesmen digunakan sebagai dasar pemilihan strategi pembelajaran dan pemberian remedial atau pelajaran tambahan untuk peserta didik yang paling tertinggal.  Pemerintah juga melakukan relaksasi peraturan untuk guru dalam mendukung kesuksesan pembelajaran di masa pandemi COVID-19. 

• Baca Juga : Subsidi Guru Honorer BSU KEMENAG Buat Rekening Baru, Bawa KTP dan 2 Dokumen Ini Untuk Pencairan! Cek Nama Penerima Di Sini Melalui HP

“Guru tidak lagi diharuskan untuk memenuhi beban kerja 24 jam tatap muka dalam satu minggu sehingga guru dapat fokus memberikan pelajaran interaktif kepada siswa tanpa perlu mengejar pemenuhan jam,” jelas Mendikbud.

• Baca Juga : SAH ! BKN Sudah Pastikan Gaji Pokok PNS Akan Naik Berlipat- lipat Tahun 2021, Ini Dia Besarannya

• Baca Juga : Harga Final ! Masa Pengabdian Honorer Jadi 60% Komponen Penentu Kelulusan Guru Tes PPPK 2021, Ini Baru MANTAP !
• 
  

Dia berharap kerja sama semua pihak dapat terus dilakukan. Orang tua diharapkan dapat aktif berpartisipasi dalam kegiatan proses belajar mengajar di rumah. Guru dapat terus meningkatkan kapasitas untuk melakukan pembelajaran interaktif, dan sekolah dapat memfasilitasi kegiatan belajar mengajar dengan metode yang paling tepat. 

• Baca Juga : Rejeki NOMPLOK Guru Honorer! Dapat Subsidi Gaji BSU 1,8 Juta, Bisa Jadi PNS Tahun Depan, Hingga Rumah Subsidi! Alhamdulillah

• Baca Juga : Buruan ! Pelamar PPPK Kemenag Harus Segera Lakukan Hal Ini Sebelum 11 Desember 2020

“Kerja sama secara menyeluruh dari semua pihak sangat diperlukan untuk menyukseskan pembelajaran di masa pandemi COVID-19,” pungkasnya.

Artikel ini terbit di LIPUTAN9.ORG dengan judul Mendikbud Nadiem Resmi Bebaskan Guru dari Beban Kerja 24 Jam Tatap Muka, Sertifikasi Guru Dipermudah.