Maaf, javascript Harus Enable :D Bukan Hanya Angin Segar, Ini Dia 3 REALISASI Kabar Gembira dari Nadiem Makarim Untuk Setiap Guru Honorer dan Sekolah, Simak Selengkapnya

-->

Bukan Hanya Angin Segar, Ini Dia 3 REALISASI Kabar Gembira dari Nadiem Makarim Untuk Setiap Guru Honorer dan Sekolah, Simak Selengkapnya

Selasa, 08 Desember 2020

 Bukan Hanya Angin Segar, Ini Dia 3 REALISASI Kabar Gembira dari Nadiem Makarin Untuk Setiap Guru Honorer dan Sekolah, Simak Selengkapnya

LIPUTAN9.ORG - Bukan Hanya Angin Segar, Ini Dia 3 REALISASI Kabar Gembira dari Nadiem Makarin Untuk Setiap Guru Honorer dan Sekolah, Simak Selengkapnya. Kesejahteraan para tenaga pendidik, khususnya guru honorer menjadi salah satu perhatian Mendikbud Nadiem Makarim.





Nadiem banyak menemui para honorer yang memiliki pendapatan kecil. Bahkan, Nadiem mengungkapkan ada guru yang digaji ratusan ribu saja. Padahal, menurut Nadiem, para guru honorer ini memiliki kemampuan yang layak sebagai aparatur sipil negara (ASN).



Berikut 3 realisasi Nadiem Makarim untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer:


1. Dana BOS lebih fleksibel


"Jadi dana BOS sekarang bisa digunakan untuk guru honorer, bisa digunakan untuk beli laptop, beli pulsa, bahkan untuk membantu ekonomi guru-guru honorer. Jadi mohon dimanfaatkan kemerdekaan kepala sekolah dalam mengelola dana BOS tentunya dengan pelaporan yang harus transparan,” tutur Nadiem. Sebelumnya, penggunaan Dana BOS untuk guru honorer hanya dibatasi maksimal 50 persen dari total Dana BOS yang diterima.




2. Bantuan Subsidi Upah


Mendikbud Nadiem Makarim juga mengambil kebijakan memberikan Bantuan Subsidi Upah (BSU) kepada para guru honorer di masa pandemi Covid-19. Kemendikbud pun menyiapkan anggaran sebesar Rp 3,6 triliun untuk BSU bagi tenaga pendidik dan kependidikan nonPNS. Nadiem berharap dengan adanya BSU dapat melindungi, mempertahankan, dan meningkatkan kemampuan ekonomi para PTK non-PNS. 


3. Seleksi Massal Guru PPPK 2021

Salah satu upaya Nadiem Makarim meningkatkan kesejahteraan guru honorer, yakni dengan menggelar seleksi massal guru ASN jalur PPPK 2021. Selain peningkatan kesejahteraan, para guru honorer juga memiliki kesempatan untuk menjadi ASN.



Proses seleksi PPPK Berbeda dengan proses seleksi sebelumnya, peserta seleksi guru PPPK pada 2021 akan diberikan materi persiapan. Hal ini dilakukan untuk memastikan guru-guru honorer mendapatkan kesempatan yang adil.


Nadiem memastikan ada banyak pelatihan daring berupa modul yang dapat diikuti secara mandiri untuk persiapan menghadapi ujian seleksi. Setiap pendaftar diberi kesempatan mengikuti ujian seleksi sampai tiga kali. Jika gagal pada kesempatan pertama, dapat belajar dan mengulang ujian hingga dua kali lagi pada tahun yang sama atau berikutnya.


Selain itu, pemerintah memberikan kesempatan kepada guru honorer di sekolah negeri maupun swasta yang terdaftar di Dapodik untuk mengikuti proses seleksi PPPK. Kemudian, guru eks tenaga honorer kategori dua yang belum pernah lulus seleksi menjadi pegawai negeri sipil (PNS) atau PPPK diperbolehkan mendaftar.



Lulusan Pendidikan Profesi Guru (PPG) yang sedang tidak mengajar juga memiliki kesempatan yang sama. Terkait anggaran, Nadiem menuturkan bahwa pemerintah daerah tidak perlu lagi menyiapkan anggaran penyelenggaraan dan gaji bagi peserta yang lulus seleksi guru PPPK 2021. Sebab, anggaran tersebut akan ditanggung oleh pemerintah pusat. Nadiem berharap langkah pemerintah ini menjadi angin segar bagi para guru honorer.


"Semoga ini menjadi angin segar bagi guru-guru honorer kita yang selalu senantiasa berjasa untuk pendidikan masa depan generasi kita," turur Nadiem.

Artikel ini terbit di LIPUTAN9.ORG dengan judul Bukan Hanya Angin Segar, Ini Dia 3 REALISASI Kabar Gembira dari Nadiem Makarin Untuk Setiap Guru Honorer dan Sekolah, Simak Selengkapnya.