LIPUTAN9.ORG - Mulai 2020, penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) disalurkan melalui skema transfer. Dana BOS diberikan melalui rekening kepala sekolah atau satuan pendidikan.
Sebelumnya, penyaluran dana BOS diberikan melalui kepala daerah. Skema transfer langsung ini diklaim membuat penyaluran dana BOS semakin cepat.
"Kita berhasil mengurangi keterlambatan pengiriman dana BOS," kata Mendikbud Nadiem Nakarim dalam konferensi pers daring dengan tajuk Sosialisasi Kebijakan BOS dan DAK Fisik 2021, Kamis, 25 Februari 2021.
Nadiem mengatakan, jika peningkatan kecepatannya mencapai 32 persen, atau rata-rata tiga pekan lebih cepat. "Rata-rata tiga minggu lebih cepat dibandingkan dengan tahun 2019. Ini dampak luar biasa," ujarnya.
Percepatan penyaluran ini, kata Nadiem, juga menghilangkan kasus sekolah meminjam uang kepada orang tua. Saat ini, menurut dia, sekolah memiliki ketersediaan anggaran dengan tepat waktu untuk menunjang kualitas pendidikan.
Nadiem menyatakan jika skema transfer ini juga diapresiasi oleh pemerintah daerah. "Jadi ini adalah suatu breakthrought policy yang kita lakukan. Sebelumnya di tahun 2020 dan ini menjadi motivasi untuk Kemendikbud terus melakukan optimalisasi daripada reformasi kebijakan anggaran," terang Nadiem.
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mulai menyalurkan dana Bantuan Operasional Sekolah (BPS) pada 2021. Tahun ini, alokasi anggaran dana BOS sebesar Rp52,5 triliun untuk 216.000 satuan pendidikan.
Artikel ini tayang di LIPUTAN9.ORG dengan judul Mulai 2021, Penyaluran Dana BOS Langsung Ke Rekening Kepala Sekolah, Simak Selengkapnya
